Dalam kompetisi itu, Pemprov DKI Jakarta diwakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kepala Bappeda DKI Jakarta, Ibu Tuty Kusumawati mengatakan kegiatan yang di lombakan yakni perencanaan partisipatif e-Musrenbang di Balai Kota Dki Jakarta pada hari Jum’at kemarin.
Tuty juga menjelaskan, ajang kompetisi tersebut diikuti oleh 171 kota dari 59 Negara. Kompetisi ini diadakan oleh Pemerintah Kota Guangzhou yang bekerja sama dengan United Cities and Local Government (UCLG) dan The World Assosiation of Mayor Metropolises.
Tuty berkata, Hasilnya kami masuk dalam 15 besar sejajar dengan kota-kota Negara yang maju dan berkembang.
Kegiatan ini bertujuan memberikan penghargaan atas inovasi yang dilakukan oleh kota-kota dunia.Inovasi yang dimaksud yakni dalam meningkatkan sosial, berkelanjutan ekonomi, dan lingkungan di wilayahnya dalam rangka memajukan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya, ucap Tuty Kusumawati.
Penghargaan yang diterima ini, melemgkapi dua penghargaan Pangripta Nusantara 2016 dari Bappenas beberapa waktu yang lalu. Saat itu DKI Jakarta dinobatkan sebagai provinsi dengan perencanaan pembangunan terbaik dan paling inovatif.
