Djarot telah mengapresiasi sumbangan pendukung untuk pihaknya yang Saat ini jumlah apresiasi sumbangan sudah menembus sekitar Rp 50 Miliar Rupiah.
“kami tidak khawatir dengan adanya kandidat yang mempunyai kekayaan uang mencapai Triliunan rupiah. Yang kaya itu masyarakat.” ucap Djarot Usai mengakhiri Zikir Akbar di Stadion Atletik Rawamangun, Jakart Timur, Minggu kemarin.(18/12/2016)
Soal urusan elektabilitas Calon-calon Gubernur yang lain, Djarot tidak menghiraukannya. Urusan tingkat keterpilihan menurutnya bukan urusan Basuki Tjahja Purnama-Djarot.
Djarot juga berkata, saya tidak begitu tahu dan itu bukan urusan kami. Itu adalah urusan orang-orang survey. Biar masyarakat yang menilai hasil kinerja kami.
KPU DKI juga telah memgumumkan kekayaan tiga calon pasangan di Pemilu Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 ini.Pengumuman ini didasarkan oleh Laporan Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah dari KPK.
Berikut ini hasil total kekayaan berserta tanggal lapor dari ketiga calon pasangan tersebut:
- Agus Harimurti Yudhoyono (3-10-2016)
Rp 15.291.805.024,-
USD 511.322
- Sylviana Murni (1-3-2015)
Rp 8.369.075.364,-
USD tidak ada.
- Basuki Tjahaja Purnama (21-9-2016)
Rp 25.655.887.496
USD 7.228
- Djarot Saiful Hidayat (6-10-2016)
Rp 6.295.603.364,-
USD tidak ada.
- Anies Baswedan (20-9-2016)
Rp 7.307.042.605,-
USD 8.893
- Sandiaga Salahudin Uno (29-9-2016)
Rp 3.856.763.292.656,-
USD 10.347.381
