KARTUBOS - Aksi Simpatik 55 yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) diamankan oleh 4.454 personil. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Aryo Seto, mengimbaukan kepada anggota kepolisian yang mengamankan Aksi Simpatik 55 pada Jumat (5/5) harus bertindak maksimal dalam mengamankan aksi.
"Lakukan tindakan cepat, jika massa akan diamankan melawan, maka sikat saja, tanpa terkecuali. Dan jangan sampai kita kalah setting dengan massa itu," ujar Suyudi kepada anggotanya di Jakarta Pusat, Jum'at (5/5) ini.
Suyudi juga menghimbaukan kepada anggota kepolisian harus selalu monitor dan mengamati jika sudah ada arahan dari koordinator massa. Arahan yang dimaksud itu misalnya seperti kata-kata serang, bakar dan provokasi yang mengarah kekerasan. Jika ada oknum itu harus segera ditangkap karena hal itu sudah mengarah ke tindakan pidana.
Suyudi menyatakan, Berapapun jumlah massa yang akan hadir tetap dilayani dengan baik. Polisi juga tetap akan mengedepankan SOP dalam pengamanan hari ini. Dia pun juga melarang pada anggotanya untuk menggunakan senpi, kecuali tim anti teror.
Polisi yang melakukan pengamanan di beberapa titik-titik vital. Titik-titik itu di antaranya, di kantor pemerintahan, Masjid Istiqlal, Mahkamah Agung, DPR RI dan Istana Negara.
0 komentar:
Posting Komentar